Mengapa
saya memberikan judul tulisan ini seperti di atas? Karena pada tulisan kali ini
saya akan sedikit bercerita mengenai diri saya yang akan dirangkum dalam
beberapa paragraf. Tulisan ini saya
tulis untuk melengkapi tanggung jawab saya sebagai mahasiswa Universitas Gunadarma
dalam mata kuliah Bahasa Indonesia 2 pada semester 5 ini.
Nama saya Pandu Varian Saputra yang biasa dipanggil oleh teman maupun kerabat dekat dengan nama Pandu dan saya lahir pada tanggal 13 September 1993 di Jakarta. Saya terlahir sebagai anak ke dua dari dua bersaudara. Setiap orang yang memiliki nama pasti memiliki arti, doa, serta harapan dari kedua orang tuanya dibalik nama mereka. Seperti yang saya jelaskan tadi, nama Pandu Varian Saputra ini pun memiliki arti yaitu “Pandu” memiliki arti memandu atau memimpin atau pemimpin yang langsung diberikan oleh ibu saya, lalu kata “Varian” diberikan oleh ayah saya yang memiliki arti cerdas berasal dari bahasa Yunani, dan yang terakhir adalah “Saputra” yang diberikan oleh nenek saya yang berarti laki – laki. Kesimpulan arti nama dibalik Pandu Varian Saputra adalah “lelaki pemimpin yang cerdas” dan nama ini mengemban doa serta harapan dari kedua orang tua saya serta nenek saya yang harus saya wujudkan di masa kini dan mendatang.
Nama saya Pandu Varian Saputra yang biasa dipanggil oleh teman maupun kerabat dekat dengan nama Pandu dan saya lahir pada tanggal 13 September 1993 di Jakarta. Saya terlahir sebagai anak ke dua dari dua bersaudara. Setiap orang yang memiliki nama pasti memiliki arti, doa, serta harapan dari kedua orang tuanya dibalik nama mereka. Seperti yang saya jelaskan tadi, nama Pandu Varian Saputra ini pun memiliki arti yaitu “Pandu” memiliki arti memandu atau memimpin atau pemimpin yang langsung diberikan oleh ibu saya, lalu kata “Varian” diberikan oleh ayah saya yang memiliki arti cerdas berasal dari bahasa Yunani, dan yang terakhir adalah “Saputra” yang diberikan oleh nenek saya yang berarti laki – laki. Kesimpulan arti nama dibalik Pandu Varian Saputra adalah “lelaki pemimpin yang cerdas” dan nama ini mengemban doa serta harapan dari kedua orang tua saya serta nenek saya yang harus saya wujudkan di masa kini dan mendatang.
Keluarga saya termasuk atau tergolong keluarga yang sederhana, pekerjaan ayah saya sebagai wiraswasta dan ibu saya sebagai ibu rumah tangga. Pahit serta manisnya kehidupan sudah dirasakan di dalam keluarga ini, mengapa saya dapat mengatakan hal seperti itu? Karena kedua orang tua saya sudah membiasakan bercerita mengenai masalah – masalah keluarga kepada saya dan kakak saya sebagai pelajaran hidup serta pengalaman yang dapat dijadikan sebagai motivasi untuk hidup sebagai anak yang lebih baik lagi agar dapat membahagiakan keluarga kecil saya yang tercinta ini di masa depan. Oleh karena itu, dalam hidup saya yang paling utama adalah kebahagiaan kedua orang tua serta keluarga yang sudah membesarkan saya.
Saat ini saya tinggal di Kota Tangerang Selatan atau lebih tepatnya di Pamulang Estat. Banyak teman – teman yang menanyakan kepada saya mengenai pilihan saya dalam memilih universitas untuk meneruskan studi saya setelah lulus SMA yang jaraknya lumayan jauh dari rumah. Perjalanan saya dari rumah menuju kampus minimal membutuhkan waktu satu setengah jam apabila menggunakan jasa angkutan umum seperti saat ini. Sebenarnya sewaktu SMA pun jarak yang saya tempuh dari rumah sudah termasuk jauh karena pada saat itu saya sekolah di SMA 6 Jakarta yang bertempat di Blok M. Waktu perjalanan yang saya tempuh pun tidak jauh beda dengan yang saya rasakan sekarang, hanya beda sepuluh sampai lima belas menit lebih cepat dibanding sekarang. Ada beberapa alasan yang saya jadikan alasan mengapa saya memilih tempat studi yang selalu jauh dari rumah, salah satunya adalah membiasakan diri dengan bersakit - sakit terlebih dahulu lalu senang di kemudian hari. Banyak yang menyarankan kepada saya untuk menggunakan kendaraan pribadi seperti motor, namun menurut saya belum saatnya bagi saya untuk menggunakan kendaraan yang benar – benar belum pribadi sepenuhnya milik saya. Tetapi apabila situasi perekonomian negara ini pada tahun – tahun kedepan akan berubah, hal tersebut tidak menutup kemungkinan bagi saya untuk menggunakan kendaraan pribadi walaupun belum sepenuhnya milik pribadi.
Sekian mengenai diri saya dan sedikit
mengenai keluarga serta cerita kehidupan yang saya jalani sekarang. Semoga di
dalam salah satu cerita yang saya berikan kali ini dapat memberikan beberapa
masukan ke dalam diri pembaca serta bermanfaat bagi kehidupan pembaca.