Sudah kewajiban para olahragawan atau
atlet untuk menjaga kondisi tubuh serta menjaga pola hidup agar tetap sehat
atau fit. Bila kita membahas mengenai olahragawan, pasti yang ada di dalam pikiran
kita adalah badannya akan selalu sehat dan bentuk badan yang bagus. Kita melihat
olahragawan adalah contoh untuk berpola hidup sehat. Namun, dibalik semua itu
terdapat musuh atau hambatan bagi para atlet dalam menjalankan profesinya
tersebut yaitu cedera.
Cedera merupakan musuh utama para
olahragawan atau atlet, mengapa? Sebelum itu yang dimaksud dengan cedera itu
sendiri adalah sesuatu kerusakan pada struktur atau fungsi tubuh yang
dikarenakan suatu paksaan atau tekanan fisik maupun kimiawi. Cedera dapat muncul
apabila atlet atau olahragawan itu sendiri terlalu memaksakan dirinya dalam
berlatih dan kurang beristirahat, bisa juga muncul karena ada kejadian di luar
perkiraan pada saat pertandingan berlangsung.
Menurut tingkatnya, cedera dibagi
menjadi 3 yaitu :
1. Cedera
ringan
Cedera
yang tidak terlalu serius namun dapat mempengaruhi performa atlit. Contohnya :
memar, lecet.
2. Cedera
sedang
Cedera
yang mulai perlu mendapatkan perhatian lebih, karena pada cedera ini sudah
mulai mengganggu performa atlit secara nyata. Contohnya : robeknya ligament,
cedera dengan otot baik pelebaran maupun strain.
3. Cedera
berat
Cedera
pada tingkat ini perlu penanganan secara intensif dan atlit perlu istirahat
atau perlu adanya operasi bedah. Contohnya : patah tulang, robeknya ligament secara
lengkap.
Penyebab
sering terjadinya cedera antara lain:
1. Faktor
umur
2. Faktor
pengalaman
3. Terlalu
memaksakan dalam latihan
4. Adanya
kesalahan dalam teknik latihan yang dijalani
5. Kurangnya
pemanasan
6. Tidak
melakukan pendinginan
7. Melakukan
latihan dalam kondisi yang tidak fit
8. Asupan
gizi yang kurang
9. Kurangnya
istirahat
Hal
tersebut yang menjadi musuh utama para olahragawan serta penyebab terjadinya
cedera itu sendiri. Dengan mengetahui hal tersebut, diharapkan kita lebih
memperhatikan tata cara dalam melakukan olahraga yang benar dan tidak
menyepelekaan hal – hal kecil seperti melakukan pemanasan.
Pemanasan itu penting untuk menghindari cedera
Tidak ada komentar:
Posting Komentar