Saya akan membahas bagaimana menyelamatkan koperasi di
Indonesia di era globalisasi ini yang nyatanya sekarang keberadaannya kurang
terlihat peran atau fungsinya di masyarakat. Sebelum membahas lebih lanjut,
saya akan mengingatkan apa itu koperasi terlebih dahulu. Koperasi adalah suatu
badan usaha yang didirikan untuk mensejahterakan anggota di dalamnya serta
masyarakat sekitar yang berasaskan kekeluargaan.
Setelah mengetahui apa itu koperasi, lalu mengapa kita
harus menyelamatkan koperasi itu sendiri dan bukannya masyarakat yang harus
diselamatkan oleh koperasi sesuai fungsi atau tujuan dari koperasi ? Dari pernyataan atau pertanyaan tersebut dapat
disimpulkan bahwa koperasi pada saat ini kurang berperan sesuai fungsinya
tersebut sampai – sampai harus diselamatkan keberadaannya. Mengapa harus
diselamatkan? Tentu saja meskipun koperasi makin lama makin tidak terdengar
sepak terjangnya, masyarakat kecil tetap membutuhkan modal dari koperasi untuk
melakukan usaha – usaha kecil untuk bertahan hidup di zaman yang serba susah
ini.
Untuk menyelamatkan keberadaan koperasi ini, ada beberapa
usaha yang memungkinkan koperasi tetap ada yaitu :
- Melakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai koperasi
- Melakukan pembaharuan koperasi menjadi lebih up to date atau modern mengikuti perkembangan zaman
- Adanya bantuan dari pemerintah atau support dari pemerintah terhadap kebutuhan suatu koperasi itu sendiri
- Koperasi harus tetap berjalan pada fungsi utamanya yaitu mensejahterakan anggotanya serta masyarakat
- Memberikan pelatihan kepada anggota di dalam suatu koperasi sehingga anggota tersebut dapat berkontribusi secara maksimal untuk memajukan koperasi
- Memperbanyak pembangunan koperasi baik di desa ataupun kota
Sekian usaha – usaha yang
menurut saya dapat menyeamatkan keberadaan koperasi di Indonesia. Intinya
adalah peran pemerintah dalam mendukung koperasi ini tetap ada merupakan aspek yang
sangat penting. Dengan adanya kerjasama yang baik antara pemerintah dengan
koperasi, memungkinkan koperasi dapat tetap ada bahkan lebih berkembang dari
sebelumnya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar