Kamis, 16 Januari 2014

Penggunaan Earphone



Di jaman yang semakin modern ini, penggunaan earphone atau headset dalam keseharian tentunya bukanlah hal yang asing bagi para pengguna gadget yang juga bertindak sebagai penikmat musik. Walaupun harganya bisa dibilang cukup mahal, namun earphone tetap menjadi pilihan utama karena ukurannya yang kecil serta sifatnya yang ringan dan mudah dibawa dibandingkan dengan headset yang berukuran cukup besar dan terlalu oldiest atau ketinggalan jaman. Selain itu, masyarakat juga lebih banyak memilih menggunakan earphone yang kedap suara yang mampu mencegah suara dari luar terdengar oleh telinga sehingga tidak menstimulasi pemakai untuk mengeraskan volume suara earphone saat berada di lingkungan yang ramai dan membuatnya menjadi lebih enjoy dalam menikmati musik.

Kebiasaan mendengarkan portable music player (PMP) dapat membahayakan telinga. Apalagi sebagian masyarakat saat ini lebih sering memakai earphone bervolume tinggi. Berdasarkan penelitian, efek buruk datang apabila diketahui menggunakan earphone selama lima jam dalam seminggu. Salah seorang peneliti pada International Health Tribune menjelaskan bahwa dampak mendengarkan pemutar musik personal secara reguler dalam volume yang tinggi pada saat usia muda memang seringkali tidak terasa, namun kelak kemampuan pendengaran pun dapat menghilang. Selanjutnya, para peneliti dalam Comittee on Emerging and Newly Identified Helat Risks juga menyatakan bahwa apabila penggunaannya dilakukan lebih intens, maka besar resiko kehilangan pendengaran terjadi pada pertengahan usia 20-an.

Gelombang elektromagnetik akibat earphone diduga berpengaruh terhadap listrik otak. Telah dibuktikan bahwa gelombang elektromagnetik ini berpengaruh pada listrik otak pada tikus. Namun, hingga saat ini, belum diketahui seberapa besar efek dari gelombang elektromagnetik itu pada otak manusia. Tetapi, hal ini jelas memperingatkan masyarakat untuk waspada. Paparan musik dari penggunaan earphone atau headset dapat mempengaruhi ambang pendengaran manusia, terutama bila dilakungan dengan volume keras dan dalam jangka waktu lama. Secara perlahan, efek ini akan mengarah pada gangguan pendengaran secara permanen. Oleh karena itu, masyarakat sebaiknya sudah mulai menggunakan earphone atau headset sesuai kebutuhan. Sejumlah peneliti menganjurkan penggunaan semua perangkat suara yang melibatkan headset atau earphone untuk tidak melebihi batas intensitas suara sebesar 100 dB, mengingat suara yang berasal dai luar seperti suara mesin, juga dapat mempengaruhi pendengaran manusia.

Earphone bersifat aman bila digunakan secara benar dan wajar. Penggunaan earphone yang nyaman akan menghindarkan daun telinga dari rasa sakit atau lecet. Selanjutnya, pengguna hendaknya menghindari mendengarkan musik dengan earphone dengan volume yang tinggi atau keras karena akan merusak fungsi pendengaran. unakanlah earphone dengan waktu yang wajar. Pengguna juga diminta untuk menggunakan earphone dalam rentang waktu yang wajar dan penting untuknya mengistirahatkan telinga antara setengah sampai 1 jam. Selain itu, pengguna dianjurkan untuk tidak mendengarkan musik menggunakan earphone di tengah keramaian karena ada kemungkinan bagi pengguna untuk meningkatkan volume agar tidak terganggu oleh kebisingan. Padahal, hal itu akan membuat pendengaran mengalami kerusakan. Untuk mengurangi tegangan pada gendang telinga, sebaiknya pengguna tidak menutup telinga terlalu rapat saat menggunakan earphone karena akan menambah beban pada gendang telinga yang menyebabkan kepala menjadi mudah pusing serta membuat lubang telinga menjadi hampa udara sehingga dapat mengganggu pendengaran.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar