Kamis, 16 Januari 2014

Operasi Plastik



Operasi plastik bukanlah suatu keharusan maupun kebutuhan, melainkan persepsi yang menciptakan pola pikir bahwa hal ini perlu dilakukan untuk menimbulkan suatu kepuasan tersendiri. Hakikat setiap manusia untuk selalu berusaha mengimprovisasi diri tanpa ada mengenal kata puas, termasuk penampilan. Operasi plastik bersifat legal dan bukanlah hal yang asing untuk dilakukan di Indonesia, terutama di kalangan para artis yang dituntut untuk selalu menjaga penampilannya. Namun, belakangan ini, Korea menjadi salah satu pusat perhatian dimana selain karena korean wave yang sedang menjadi trend, juga karena operasi plastik yang telah menjadi icon bagi negara ini.

Di negara Korea, operasi plastik akan menentukan masa depan yang melibatkan pendidikan, pernikahan dan karir. Tak hanya di kalangan wanita, namun operasi plastik pun menjad trend di kalangan pria di Korea. Hal ini dilakukan dengan tujuan menimbulkan image manga dimana mereka mampu memperlihatkan kesan maskulin serta tetap mempertahankan aksen boyish seperti pada umumnya. Yang paling sering dilakukan, baik pria maupun wanita, adalah double-eyelids surgery. Kebanggaan tersendiri bagi yang dilahirkan memiliki double-eyelids karena kebanyakan dari warga Korea tidak memiliki double-eyelids seperti orang Asia pada umumnya. Double-eyelids sendiri menjadi sebuah kelebihan atau persyaratan khusus bagi yang berminat untuk menjadi artis di sana. Mungkin bagi salah satu agensi terkenal di Korea, hal ini menjadi ciri dari artis-artis yang bernaung di bawah nama agensinya. Oleh karena itu, mereka berlomba-lomba melakukan operasi terhadap kelopak matanya.  

Operasi-operasi yang sering dilakukan lainnya adalah menjadikan hidung terlihat lebih mancung, mata menjadi lebih besar, pipi menjadi lebih tirus, dada menjadi lebih bidang bagi pria, tubuh menjadi lebih langsing bagi wanita, dan sebagainya. Kebanyakan wanita melakukan operasi plastik karena kecantikan akan menentukan derajat mereka di dalam suatu komunitas. Selain itu, first impression merupakan hal terpenting yang dilihat pria Korea terhadap wanita di sana sehingga tampil cantik merupakan suatu keharusan.


Biaya yang harus dikeluarkan untuk melakukan segala macam operasi plastik tidaklah kecil. Misalnya, membutuhkan biaya antara $1.000 - $1.500 USD untuk melakukan double-eyelids surgery. Selain itu, untuk memperbaiki ­jaw-line agar terlihat lebih baik, dibutuhkan biaya sekitar $4.500 - $8.900 USD, belum termasuk biaya rumah sakit dan sebagainya. Namun, yang perlu diingat bahwa harga menentukan hasil sehingga semakin besar biaya yang dikeluarkan, maka akan semakin baik pula hasil yang akan didapat. Di balik itu semua, pasti ada bahaya yang dapat ditimbulkan setiap saat. Misalnya,  hasil tidak sesuai keinginan, muncul kerutan, pendarahan, infeksi, iritasi, serta pembengkakan pada kelenjar dan pembuluh darah. Hal ini mengindikasikan bahwa perlu dilakukan perawatan ekstra bahkan tindakan operasi berulang kali untuk tetap mempertahankan hasil atau bentuk yang telah didapat sebelumnya.

Setiap manusa memiliki pandangan masing-masing. Banyak di antara mereka yang rela melakukan apa saja untuk mendapatkan bentuk tubuh yang bagus agar terlihat menarik oleh lawan jenis. Namun, sekali lagi ditekankan bahwa tidak selamanya apa yang diinginkan akan diperoleh dengan mudahnya. Melihat resiko yang ditimbulkan seharusnya membuat kita dapat berpikir ulang apakah operasi plastik menjadi satu-satunya jalan untuk memperoleh masa depan yang lebih baik? Bukankah lebih baik untuk mensyukuri apa yang telah diberikan oleh-Nya dan memanfaatkannya dengan baik daripada harus mengubah apa yang telah diberikan dan berakhir pada penyesalan?

Tidak ada komentar:

Posting Komentar