Operasi
plastik bukanlah suatu keharusan maupun kebutuhan, melainkan persepsi yang
menciptakan pola pikir bahwa hal ini perlu dilakukan untuk menimbulkan suatu
kepuasan tersendiri. Hakikat setiap manusia untuk selalu berusaha
mengimprovisasi diri tanpa ada mengenal kata puas, termasuk penampilan. Operasi
plastik bersifat legal dan bukanlah hal yang asing untuk dilakukan di
Indonesia, terutama di kalangan para artis yang dituntut untuk selalu menjaga
penampilannya. Namun, belakangan ini, Korea menjadi salah satu pusat perhatian
dimana selain karena korean wave yang
sedang menjadi trend, juga karena
operasi plastik yang telah menjadi icon
bagi negara ini.
Di
negara Korea, operasi plastik akan menentukan masa depan yang melibatkan
pendidikan, pernikahan dan karir. Tak hanya di kalangan wanita, namun operasi
plastik pun menjad trend di kalangan
pria di Korea. Hal ini dilakukan dengan tujuan menimbulkan image manga dimana mereka
mampu memperlihatkan kesan maskulin serta tetap mempertahankan aksen boyish seperti pada umumnya. Yang paling
sering dilakukan, baik pria maupun wanita, adalah double-eyelids surgery. Kebanggaan tersendiri bagi yang dilahirkan
memiliki double-eyelids karena
kebanyakan dari warga Korea tidak memiliki double-eyelids
seperti orang Asia pada umumnya. Double-eyelids
sendiri menjadi sebuah kelebihan atau persyaratan khusus bagi yang berminat
untuk menjadi artis di sana. Mungkin bagi salah satu agensi terkenal di Korea,
hal ini menjadi ciri dari artis-artis yang bernaung di bawah nama agensinya. Oleh
karena itu, mereka berlomba-lomba melakukan operasi terhadap kelopak matanya.
Operasi-operasi
yang sering dilakukan lainnya adalah menjadikan hidung terlihat lebih mancung,
mata menjadi lebih besar, pipi menjadi lebih tirus, dada menjadi lebih bidang
bagi pria, tubuh menjadi lebih langsing bagi wanita, dan sebagainya. Kebanyakan
wanita melakukan operasi plastik karena kecantikan akan menentukan derajat
mereka di dalam suatu komunitas. Selain itu, first impression merupakan hal terpenting yang dilihat pria Korea
terhadap wanita di sana sehingga tampil cantik merupakan suatu keharusan.
Biaya
yang harus dikeluarkan untuk melakukan segala macam operasi plastik tidaklah
kecil. Misalnya, membutuhkan biaya antara $1.000 - $1.500 USD untuk melakukan double-eyelids surgery. Selain itu,
untuk memperbaiki jaw-line agar
terlihat lebih baik, dibutuhkan biaya sekitar $4.500 - $8.900 USD, belum
termasuk biaya rumah sakit dan sebagainya. Namun, yang perlu diingat bahwa
harga menentukan hasil sehingga semakin besar biaya yang dikeluarkan, maka akan
semakin baik pula hasil yang akan didapat. Di balik itu semua, pasti ada bahaya
yang dapat ditimbulkan setiap saat. Misalnya,
hasil tidak sesuai keinginan, muncul kerutan, pendarahan, infeksi,
iritasi, serta pembengkakan pada kelenjar dan pembuluh darah. Hal ini
mengindikasikan bahwa perlu dilakukan perawatan ekstra bahkan tindakan operasi
berulang kali untuk tetap mempertahankan hasil atau bentuk yang telah didapat
sebelumnya.
Setiap
manusa memiliki pandangan masing-masing. Banyak di antara mereka yang rela
melakukan apa saja untuk mendapatkan bentuk tubuh yang bagus agar terlihat
menarik oleh lawan jenis. Namun, sekali lagi ditekankan bahwa tidak selamanya
apa yang diinginkan akan diperoleh dengan mudahnya. Melihat resiko yang
ditimbulkan seharusnya membuat kita dapat berpikir ulang apakah operasi plastik
menjadi satu-satunya jalan untuk memperoleh masa depan yang lebih baik?
Bukankah lebih baik untuk mensyukuri apa yang telah diberikan oleh-Nya dan
memanfaatkannya dengan baik daripada harus mengubah apa yang telah diberikan
dan berakhir pada penyesalan?
Tidak ada komentar:
Posting Komentar